Cari Blog Ini

Mengenai Saya

Foto saya
Nama : Hawangga Dhiyaul Fadly Prodi : Pendidikan Teknik Informatika Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Minggu, 24 Februari 2019

STRUKTUR DATA

Pengertian Struktur Data

Dalam istilah ilmu komputer, struktur data adalah cara penyimpanan , pengorganisasian , dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.

Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data,baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) ataupunkolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna dan juga ada kolom yang lebarnya tetap.

Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database, misalnya untuk keperluan data keuangan, atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat  pada file-file spreadsheet, database, pengolahan kata, gambar yang dikompres, dan pemampatan file (kompres) dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

 Jenis dan Contoh Struktur Data


1. Struktur Data Sederhana

a. Array (Larik).
adalah struktur data statik yang menyimpan sekumpulan elemen bertipe sama.
Setiap elemen diakses secara langsung melalui indeksnya. Indeks larik harus tipe data yang menyatakan keterurutan, misalnya: integer atau karakter. Banyaknya elemen larik harus sudah diketahui sebelum program dieksekusi. Tipe elemen larik dapat berupa tipe sederhana, tipe terstruktur atau tipe larik lain. Nama lain dari Array adalah Larik, tabel, atau vektor.

b. Record (catatan)

adalah kumpulan data yang terdiri dari beberapa field(isian) dengan berbagai macam tipe data.

2. Struktur Data Majemuk

a. Linier.

Stack(tumpukan)
adalah list linier yang dikenali berupa elemen puncaknya(top), aturan penyisipan dan penghapusan elemennya tertentu (penyisipan selalu dilakukan "diatas"(top) dan penghapusan selalu dilakukan pada "top").

Karena aturan penyisipan dan penghapusan semacam itu, "top" adalah satu- satunya alamat tempat terjadinya operasi. Elemen yang paling akhir ditambahkan akan menjadi elemen yang akan dihapus. Dapat dikatakan elemen stack akan tersusun secara LIFO(last in first out).

Queue(antrian)

adalah list linier yang dikenali berupa elemen pertama(head) dan elemen terakhir(tail), dimana aturan penyisipan dan penghapusan elemennya didefinisikan sebagai penyisipan selalu dilakukan setelah elemen terakhir, penghapusan selalu dilakukan pada elemen pertama dengan kondisi satu elemen dengan elemen lainnya dapat diakses melalui informasi "next".

List dan Multi-List(Daftar)

adalah sekumpulan list linier yang dengan elemen yang bertype sama, yang memiliki keterurutan tertentu, yang setiap elemennya terdiri dari 2 bagian.

b. Non-Linier.

Binary-Tree(Pohon biner)

adalah himpunan terbatas yang mungkin kosong atau terdiri dari sebuah simpul yang disebut sebagai akar dan dua buah himpunan lain yang disjoint yang merupakan pohon biner yang disebut sebagai sub-pohon kiri(left) dan sub-pohon kanan(right) dari pohon biner tersebut.

Pohon biner merupakan type yang sangat penting dari struktur data dan banyak dijumpai dalam berbagai terapan. Karakteristik yang dimiliki oleh pohon biner adalah bahwa setiap simpul yang paling banyak hanya memiliki dua buah anak, dan mungkin tidak punya anak.

Istilah- istilah yang digunakan sama dengan istilah pada pohon secara umum.

Graph(graf)

merupakan struktur data yang paling umum. Jika struktur linier memungkinkan pendefinisian keterhubungan sekuensial antar entitas data, struktur data tree memungkinkan pendefinisian keterhubungan hirarkis, maka struktur graph memungkinkan pendefinisian keterhubungan tak terbatas antara entitas data.


Hal-hal terkait Dengan Struktur Data


Struktur data memegang peran penting dalam teknik pemrograman. Pemilihan struktur data yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas sebuah program. Dalam teknik pemrograman, Struktur data adalah tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Dalam pengertian lain, Struktur Data dapat juga di sebut sebagai suatu kumpulan objek-objek data yang memiliki aturan (terorganisir) yang kemudian di golongkan berdasarkan operasi-operasi untuk memanipulasinya. Contoh objek data tersruktur adalah Array, Record, Stack, Queue, Tree,dll.

Daftar pustaka :


0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Mengenai Saya

Foto saya
Nama : Hawangga Dhiyaul Fadly Prodi : Pendidikan Teknik Informatika Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

MANIPULASI STRING DALAM BAHASA C ++

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara memanipulasi String sepe...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *